Michael Murphy (fw/inet)
digital bakal merata ke seluruh desa di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Michael Murphy, CTO NSN Asia Pacifik, dalam diskusi grup dengan beberapa media, bertempat di Crowne Plaza, Singapura, Selasa (15/6/2010) sore.
"Memang benar kita memiliki modul frekuensi radio Flexi Multiradio Base Station untuk 800 MHz yang telah siap untuk LTE. Saya rasa itu cukup untuk meng-cover beberapa daerah pedesaan di Indonesia," paparnya saat ditemui detikINET.
Nah, ini menarik. Pasalnya pita frekuensi LTE 800 MHz cocok untuk digelar di pedesaan, karena jangkauannya yang lebih luas. Alhasil para operator dapat memenuhi target akses mobile broadband mereka, dengan biaya yang efisien. Efisiensi biaya ini seharusnya sangat menguntungkan masyarakat pedesaan, untuk menikmati siaran TV digital dengan harga murah.
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah kesiapan infrastruktur kita, yang harus didukung koordinasi rapi antara pemerintah dengan pihak operator. Di luar Indonesia, para operator kini tengah memanfaatkan spektrum radio dividen digital yang tersedia, dengan memperluas jangkauan layanan mobile broadband mereka.
Bertempat di salah satu ruangan Crowne Plaza Singapura, detikINET berkesempatan menyaksikan demo teknologi NSN dalam hal penyiaran digital. Streaming TV pun disajikan secara apik pada beberapa perangkat mulai dari Nokia N97 mini, iPad, serta TV full HD.
Jika NSN siap, kita tinggal menunggu koordinasi rapi antara pihak operator dengan pemerintah, agar TV digital terealisasi. Kapankah itu?
Sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/06/16/150254/1379485/398/nsn-siap-dukung-tv-digital-ke-pelosok-negeri/?i991103105
Tidak ada komentar:
Posting Komentar