CoD: Black Ops
Jakarta - Call of Duty (CoD): Black Ops merupakan seri terbaru dari sederet game CoD yang digarap oleh Treyarch. Game bergaya First Person Shooter (FPS) ini kabarnya bakal mengalami beberapa perubahan besar.Berdasarkan penelusuran detikINET di beberapa situs game, Kamis (3/6/2010), sedikit tergambar seperti apa sistem permainan yang ditawarkan oleh BlackOps.
Sepertinya sudah menjadi khas Treyarch untuk memabawa kisah CoD pada pertempuran tempo dulu. Sebelumnya pengembang game asal Amerika Serikat itu telah membuat Word at War yang mengisahkan pertempuran di era Perang Dunia. Nasib serupa pun sepertinya bakal menimpa BlackOps.
BlackOps bakal mengambil tempat pada era perang dingin, yakni berkisar antara tahun 1985 hingga 1991. Pada game ini, gamer akan berperan sebagai bagian dari tentara elit yang bakal menjalankan beragam tugas rahasia.
Berperan sebagai seorang prajurit yang handal, akan membawa pemain ke berbagai pengalaman tempur yang cukup mengesankan. Pada suatu misi tertentu gamer akan berkesempatan untuk menunggangi SR-71, yakni pesawat pengintai yang beroperasi di ketinggian.
Selain itu, meski bertempur pada era perang dingin, namun senjata yang bakal dibawa pemain terbilang cukup modern. Misalnya, senjata laras panjang lengkap dengan scope pengintai, belum lagi beberapa handgun yang mematikan.
Lokasi tempat pertempuran pun tergolong beragam, mulai dari masuk ke pedalaman hutan hingga mendaki pegunungan tinggi. Jadi selain disajikan adegan tembak-menembak ala CoD, pemain juga bakal disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa.
Misi lainnya akan membawa pemain ke markas militer Vietnam. Adegan yang cukup seru pada misi ini adalah ketika pemain bergelantung pada sebuah tali dari helikopter, untuk kemudian turun ke beberapa gedung yang sedang menjadi medan pertempuran.
Masih ingat kejadian jatuh dari helikopter pada seri Modern WarFare? Pada kejadian tersebut pemain harus berlari menyelamatkan diri dari kejaran tentara musuh. Nah, kejadian serupa tampaknya bakal terjadi pada BlackOps. Pemain akan kedapatan melarikan diri dari bangunan yang mulai dilahap si jago merah.
Meski banyak gamer yang pesimistis terhadap CoD Black Ops, namun Treyarch tetap meyakinkan bahwa game mereka tersebut bakalan sukses. Entah bakal sukses atau tidak, namun yang jelas banyak sekali penggemar berat CoD di Indonesia yang sudah tidak sabar menunggu kehadiran seri terbarunya.
Sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/06/03/134559/1369107/655/cod-black-ops-kembali-ke-era-perang-dingin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar