Getty Images
Pada pertandingan yang dihelat di Green Point Stadium, Cape Town, Selasa (15/6/2010) dinihari WIB, Italia tertinggal 0-1 lebih dulu kala bek Paraguay, Antolin Alcaraz membobol jala Gianluigi Buffon di menit 38. Sampai akhir babak pertama, Italia gagal membalas gol itu.
Permainan Italia di babak pertama memang kurang menggigit. Beberapa kali operan-operan yang dilakukan oleh Riccardo Montolivo, Simone Pepe, Daniele De Rossi dan Gianluca Zambrotta selalu gagal. Imbasnya pasokan kepada lini depan pun kurang.
Namun segalanya berubah di babak kedua. Masuknya Mauro Camoranesi menggantikan Claudio Marchisio di menit 59 membuat lini tengah Italia lebih hidup. Umpan-umpan silang pun tak hanya datang dari Pepe setelah masuknya Camoranesi.
Italia pun menyamakan kedudukan di menit 62 melalui Daniele De Rossi. Skor 1-1 semakin membuat pasukan arahan Marcello Lippi ini bersemangat dan meningkatkan kecepatannya. Sial bagi Italia, mereka gagal mencetak gol tambahan sampai akhir laga.
Jika mengingat status sebagai juara bertahan, skor 1-1 yang diraih Italia bisa jadi kurang memuaskan. Namun bukan berarti Fabio Cannavaro dkk. tak banyak berbuat.
Dalam catatan yang dilansir Soccernet, Italia berhasil melepaskan 10 tembakan ke gawang Paraguay, di mana lima di antaranya on target. Jumlah ini lebih baik dibandingkan Paraguay yang mencetak tujuh tembakan, namun hanya satu yang on target.
Italia juga tercatat memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 57:43. Hal ini menunjukkan betapa dominannya mereka terhadap sang lawan.
Tekanan Italia terhadap pertahanan Paraguay juga berhasil menghasilkan delapan tendangan penjuru. Lagi-lagi ini juga lebih baik dibandingkan dengan Paraguay yang hanya mendapatkan empat tendangan penjuru.
Di sisi lain, pertahanan Italia juga sulit ditembus penyerang Paraguay. Azzurri tercatat sukses membuat para pemain Paraguay terjebak offside sebanyak lima kali. Sementara, para penyerang Italia hanya terjebak offside tiga kali.
Apa pun, hasil 1-1 menunjukkan bahwa meski memiliki banyak peluang, Italia lemah dalam penyelesaian akhir. Satu PR yang harus diperbaiki oleh Lippi.
Sumber : http://pialadunia.detiksport.com/read/2010/06/15/034024/1378265/439/italia-tak-jelek-jelek-amat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar