ilustrasi (ist)
Jakarta - Tak selamanya kenikmatan mendengarkan musik melalui pemutar MP3 atau menerima telepon ketika berjalan kaki menyenangkan. Sebuah penelitian menemukan, keduanya meningkatkan risiko kecelakaan bagi para pejalan kaki.Selain pemutar MP3, kecanggihan mobil listrik yang tak bersuara juga dinilai turut berkontribusi dalam hal ini. Juru bicara perusahaan asuransi AAM(Associaton for the Advancement of Medical Instrumentation), Mike Sopinski yang mengadakan studi ini menyebutkan, tahun 2009 ada 200 pejalan kaki tewas tertabrak di jalan raya. Meski demikian, dua dari tiga orang mengaku sangat senang berjalan kaki.
"Saya melihat sepanjang waktu, para pejalan kaki melangkah di jalan dengan earphone pemutar MP3 player atau ponsel menempel di telinga mereka," kata Sopinski seperti dikutip detikINET dari Heraldsun, Kamis (3/6/2010).
"Selain itu, beberapa kendaraan listrik yang tak bersuara membuat jumlah kematian pejalan kaki meningkat," tambahnya.
Meskipun menggunakan ponsel ketika mengemudi dilarang, Sopinski meragukan pelarangan itu bisa diterapkan juga pada pejalan kaki. Penelitian yang melibatkan 2.818 partisipan ini juga menemukan, seperempat pejalan kaki sangat sembrono ketika berjalan.
"Sebanyak 51 persen pengemudi yang disurvei mengatakan, ketika para pejalan kaki sedang menyeberang kemudian tertabrak, maka pejalan kaki lah yang salah. Karena mereka tak hati-hati dan malah asyik dengan gadgetnya," tandas Sopinski.
Sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/06/03/094734/1368850/398/mp3-dan-ponsel-tingkatkan-risiko-kematian-pejalan-kaki/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar