Browser Safari (Ist)
Tak hanya itu, ia mampu memilih Google, Yahoo atau Bing sebagai mesin pencari default. Apple juga mengklaim, layanan Nitro Java dalam Safari 5, beroperasi tiga persen lebih cepat dari Chrome 5.0 dan dua kali lebih cepat dari Firefox 3.6.
Sayang, peluncurannya tak bersamaan dengan rilisnya iPhone 4. CEO Apple Steve Jobs sendiri tidak menyebutkannya dalam pidato pembukaannya. "Safari terus memimpin dalam kinerja, inovasi dan standar," ujar Philip Schiller selaku Senior Vice President of Worldwide Product Marketing Apple, dikutip detikINET dari PC Mag, Rabu (9/6/2010).
Schiller menyebutkan, Safari saat ini sudah digunakan lebih dari 200 juta perangkat di seluruh dunia dan Open Source WebKitnya dipakai 500 juta perangkat.
Dalam kesempatan itu Schiller juga memaparkan kelebihan dari Safari Reader. Menurutnya, Safari adalah salah satu inovasi nyata yang dapat mendeteksi sebuah artikel multipage dalam format satu halaman.
"Ketika Safari 5 mendeteksi sebuah artikel, pengguna dapat mengklik ikon Reader di Smart Address Field untuk menampilkan seluruh artikel secara jelas dan tidak terganggu dengan pilihan untuk memperbesar ukuran, mencetak atau kirim via email," ujarnya.
Safari Reader, lanjutnya, secara otomatis akan menghapus iklan dan beberapa grafis iklan. Ini memungkinkan pengguna dapat membaca review multipage tanpa iklan, slideshow dan grafis.
Munculnya Safari 5 ini juga dimaksudkan agar kompatibel dengan penambahan unsur HTML5 Geolocation, HTML5 sectioning elemen, HTML5 draggable attribute, HTML5 forms validation, HTML5 Ruby, HTML5 AJAX History, EventSource and WebSocket.
Sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/06/09/100201/1374565/317/matikan-iklan-safari-5-makin-ngebut/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar